Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Kamis, 24 Maret 2011

Dampak Menghilangnya Lagu Anak-Anak

Hey Friends!! What a Nice Friday!!

Dalam postinganku kali ini aku akan mengulas tentang hilangnya lagu anak-anak yang dulu sering kita dengar ketika kita masih kecil. Jaman sekarang ini, anak-anak malah sering mendengar lagu dewasa ketimbang lagu anak-anak. Coba apa yang akan kalian pikirkan kalau anak kecil usia 7 tahun lebih suka menyanyikan lagu tentang Cinta dari pada lagu “Balonku ada Lima” maupun “Bintang Kecil”. Dan inilah penyebab mengapa anak-anak jaman sekarang mulai mengenal apa itu cinta lebih dini dari yang seharusnya. Dan akibatnya? Banyak anak-anak usia 9-11 tahun yang mulai membicarakan pacar.

Lantas, apa yang menyebabkan ini semua?


Hilangnya program anak-anak di televisi dan radiolah yang menurut aku paling berpengaruh. Mungkin kita masih ingat, dulu setiap pagi hari maupun sore hari disaat anak-anak seusia kita sedang asik-asiknya menonton TV disuguhi oleh acara anak-anak seperti “Tralala-Trilili” dan sebagainya. Kita lebih suka dengan lagu “Diobok-obok” nya Joshua maupun lagu-lagu milik Trio Kwek-Kwek dan banyak artis cilik lainnya daripada band-band yang menyajikan lagu-lagu tentang cinta. Tapi kini pada jam-jam anak-anak malah diisi dengan berbagai acara musik band-band dan Infotainment Gossip yang sama sekali tidak mendidik.

Selain itu, tidak adanya penerus dari artis-artis cilik terdahulu juga semakin menenggelamkan lagu anak-anak dari industri musik. Penyanyi cilik yang kita kenal sekarang hanya segelintir orang seperti Umay dan Baim. Padahal dulu kita mengenal Joshua, Sherina, Trio Kwek-Kwek, Tina Toon, dan masih banyak lagi.

Kini harapan kita ada di sistem pendidikan usia dini kita. Dan, aku bangga akan hadirnya odong-odong di komplek dimana aku tinggal. Kita tahu setiap odong-odong lewat selalu lagu anak-anak yang diputar. Dan anak-anak pun senang akan kedatangannya. Karena itu odong-odong juga bisa dijadikan sebagai media pengenalan lagu anak kepada anak-anak dinegeri ini. Jangan lagi anak-anak disuguhi dengan apa yang seharusnya belum mereka kecap. Karena masa anak-anak adalah masa belajar. Belajar memahami apa yang ada di sekeliling dia. Ketika mereka memahami suguhan lagu-lagu dewasa, maka mereka mengikuti apa yang tersirat di lagu tersebut. Begitu juga sebaliknya jiga mereka lebih sering mendengar lagu anak-anak.

Untuk itu, aku ingin mengajak para kakak-kakak yang mungkin mempunyai adik yang masih kecil, kenalkanlah ke mereka lagu anak-anak. Untuk masa depan generasi penerus bangsa ini. Negeri tercinta ini.

Chayyyyyyyoooooo!!!!! :D

3 komentar:

Ghie Lhanx mengatakan...

Setuju banget gan, anak jaman sekarang memang berbeda dg yang dulu.

Ajeng Sari Rahayu mengatakan...

Di keluargaku malah diajarkan untuk memperkenalkan lagu anak2, jadi aku seneng aja kalo ponakanku pada nyanyi lagu anak2 :D


dulu aku pernah ngelamar kerja di salah satu station radio, di Banjarmasin.
Pas wawancaranya kan saya ditanyain, nanti kalau kamu ketrima mau ngusulin program apa? Aku jawab aja program yang muterin lagunya anak2 gitu, ehh aku malah diketawain sama yang nanya tadi :(

arfiantsite mengatakan...

@Ghie Lhanx: Yap, Pola pikir anak-anak jaman sekarang dengan dulu sangat berbeda. karena itu peran kita sebagai kakak sangat penting untuk membimbing adik-adik kita.

@Kak Ajeng: Nah itu dia kak, contoh dari ketidakpedulian orang industri terhadap generasi penerus bangsa kita. Mereka hanya berpikir bagaimana cara mendapat uang, uang, dan uang.. ckckck

Posting Komentar

gimana menurut kalian? jangan segan-segan menulis komentar kalian di sini.. :)